Senin, 07 April 2014

inovasi bukan sekedar hal baru



    A. Pendahuluan
Banyak orang yang menganggap bahwa semua hal baru yang memiliki manfaat khusus adalah inovasi, memang hal itu tidak salah. Banyak teori dari para ahli yang mrumuskan tentang “apa itu inovasi?” namun pada survey kali ini diambil 2 teori yang saling memiliki keterkaitan yaitu teori Rogers & Reigeluth, dalam terinya, Rogers berpendapat bahwa inovasi merupakan "suatu ide, gagasan, praktek atau objek/benda yang disadari dan diterima sebagai suatu hal yang baru oleh seseorang atau kelompok untuk diadopsi", sedangkan Reigeluth berpendapat "Suatu proses perubahan secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam mencapai suatu tujuan tertentu". Pertanyaan survei kali ini berkaitan dengan penggunaan social media dqalam kegiatan pembelajaran di perkuliahan,  "mengacu pada teori rogers & reigeluth apakah Forum Group Discussion IDP ini termasuk inovasi dalam pembelajaran?". Banyak tanggapan dari pertanyaan ini, ada yang menjawan yes, no bahkan yes&no (antara ya dan tidak). Sasaran dari survey ini adalah mahasiswa yang mengikuti mata kluliah Difusi Inovasi Pendidikan.
Tujuan dari dilakukannya survey ini adalah untuk mengetahui apakan sesuatu yang dianggap baru oleh sekelompok orang juga dianggap baru oleh orang lain, dalam hal ini facebook dalam pembelajaran, dari jawaban jawaban yang masuk nanti juga akan bisa kita lihat pendapat yang menyebutkan apakah pembelajaran menggunakan facebook ini efektif atau tidak. Teknik yang digunakan dalam survey ini bersifat quisioner atau pertanyaan yang nantinya jawaban atau tanggapan dari pertanyaan tersebut akan ditabulasi kedalam tabel grafik.


Tabel diatas merupakan tabel inti dari survey ini, tabel dan grafik diatas merangkum semua jawban atau tanggapan yang dilontarkan responden menjadi beberapa tanggapan inti, pada jawaban yes terdapat 2 alasan inti yang medasari jawaban masing masing responden, begitu juga dengan jawaban no, terdapat 2 alasan inti, sedangkan pada jawaban yes&no terdapat 3 jawaban inti, apasa jawaban jawaban inti yang sudah dirangkum itu? Bisa dilihat pada tabel b.5 sampai b.8 untuk lebih detailnya.

    A. Pembahasan
Banyak tanggapan yang dilontarkan oleh para responden, mari kita ulas satu persatu. Mengacu pada pendapat rogers dan reigeluth, berdasarkan hasikl tabulasi pada tabel b.5 rata rata mereka yang menjawab “yes” adalah mereka yang menganggap penggunaan facebook dalam pembelajaranmerupakan sesuatu yang baru, karena sebelumnya mereka belum pernah mendapatkan pengalaman pembelajaran yang seperti ini , dan mereka juga berpendapat bahwa pembelajaran seperti ini adalah pembelajaran yang berkelanjutan, dalam artian sudah dilakukan dari tahun tahun atau engkatan sebelumnya, dan karena digunakan setiap minggunya untuk melakuakan diskusi, atau hanya sekedar tanya jawab.
Memang banyak tafsiran tentang maksud dari kata “berkelanjutan” dalam teori yang diungkapkan reigluth, berkelanjutan yang seperi apa? Saya sendiri masih kurang paham. Berkelanjutan menurut saya juga bisa terkait dengan pengembangan terhadap inovasi yang telah diterapkan, seperti misalanya, pada awal penggunaan, facebook dalam pembelajaran ini hanya sebagai forum diskusi, dan setelah sekian lama digunakan ada inisiatif untuk mengembangkan penggunaannya yaitu untuk melakuakn kegiatan evaluasi (UTS dan UAS), kulah video conference, ataupun pemberian motivasi motivasi pembelajaran melalui gambar gambar, quotes dan lain lain, apakah pengembangan yang saya sebutkan diatas merupakan bagian dari inovasi yang “berkelanjutan? Mungkin saja.
Yang kedua adalah jawaban “no”, ada 8 orang yang menjawab “no’ dengan 2 alasan utama yaitu pertama bukan hal baru karena para penjawab “no” merasa sudah pernah melakukan atau sudah memiliki pengalaman menggukan online learning dalam bentuk yang berbeda seperti web-bali, lemlit dan lain lain, padahal menurut saya online learning yang disebutkan tadi merupakan sistem yang memang disiapkan khusus untuk pembelajaran (mengunggah file, mengumpulkan tugas, evaluasi dsb), sedangkan facebook yang sudah dari awal disiapkan untuk media social, media pertemanan, media promosi atau media diskusi bebas, bukan untuk pembelajaran, tentu akan berbeda konsep penggunaannya antara web-bali, lemlit dsb dengan facebook.
Alasan kedua adalah karena hal ini tidak berkelanjutan, ada 2 alasan kenapa dianggap tidak berkelanjutan yaitu pertama karena responden merasa tidk adanya feedback atau umpan balik dari penggunaan inovasi tersebut sehingga diskusi yang dilakukannya men jadi kurang menarik,  dan kedua karena hanya digukan dalam satu mata kuliah saja, dan dalam waktu satu semester (semester 4) setelah itu pengunaannya dihentikan.
Ketiga, jawaban “yes&no” ini merupakan jawaban terbanyak yang dilontarkan responden, dari 18 jawaban sayang menyimpulkan 3 alasan utama kenapa jawaban tersebut dilontarkan, yaitu facebook dalam pembelajaran merupakan inovasi tapi tidak berkelanjutan, bukan hal baru tapi berkelanjutan, dan bingung. Rata rata dari responden yang menjawab “yes&no” memiliki alasan utama yang hampir mirip dengan responden yang menjawab “yes” dan “no”, namun ada hal menarik, ada responden yang menjawab dengan reaksi bingung, karena menganggap analisis facebook dalam pembelajaran yang mengacu pada teori Rogers dan Reigluth ini saling bertolak belakang, disatu sisi berdasarkan teori Rogers hal ini memang merupakan hal baru bagi dirinya, tapi disisi lain mengacu pada teorti Reigluth hal ini tidak berkelanjutan, sehingga ada responden yang mejawab bingung.

Alasan alasan yang memperkuat jawaban dari masing masing responden memang cenderung seragam, karena memang meraka hanya menjawab terbatas pada 2 teori daro rogers dan reigeluth, mungkin jika tidak terbatas pada beberapa teori, atau mengacu pada teori yang masih bersifat umum lainnya, hasil jawaban dari masing masing responden akan lebih beragam.



    A. Kesimpulan
Rogers mendefisisikan bahwa inovasi adalah suatu ide, gagasan, praktek atau objek/benda yang disadari dan diterima sebagai suatu hal yang baru oleh seseorang atau kelompok untuk diadopsi.
 Reigeluth, Inovasi adalah proses perubahan secaramenyeluruh yang menunjukkan bagian-bagian utama dari suatu gambar dan hubungan-hubungan utama di antara bagian-bagian itu (misalnya, komposisi atau keseimbangan dari gambar itu) tanpa memberikan perhatian khusus pada hal-hal yang rinci”
Tidak ada yang salah dari teori tersebut, hanya saja pengelaman atau latar belakang seseorang berbeda beda, ada yang merasa penggunaan facebook dalam pembelajaran ini adalah hal baru dan ada yang tidak, ada yang menanganggap ini berkelanjutan dan ada yang tidak, semua itu bergantung pada pola pikir, sudut pandang dan pengalaman dari masing masing responden.
Saran terhadapan hasil survey ini sebaikanya agar pembelajaran seperti ini tetap dilanjutkan untuk digunakan, karena social media (facebook) merupakan salah satu situs yang yang paling digemari dan hampir setiap hari dibuka oleh mahasiswa, sehingga keinginan untuk melakukan pembelajaran online learning melalui facebook menjadi lebih besar, sedangakan untuk web yang dirancang khusus untuk pembelajaran otomatis hanya akan digunakan saat pembelajaran saja, atau bahkan hanya digunakaan saat saat tertentu, sehingga tidak ada pembiasaan untuk melakukan online learning yang berakibat kurang tertariknya mahasiswa untuk sekedar “menengok” web pembelajaran tersebut.
Pada intinya bahwa inovasi itu bukan sekedar hal baru, karena masih banyak aspek aspek lain yang dapat menentukan apakan itu merupakan sebuah inovasi atau bukan seperti kegunaan, kemampuan dalam memecahkan masalah, keaslian dan lain lain.
Jangan pernah ragu untuk berinovasi walaupun inovasi itu sangat sederhana yang mungkin semua orang bisa menciptakannya, jadilah inovator bukan ekor, bersosialisasi lah dengan lingkungan makan anda akan tau inovasi seperti apa yang harus anda ciptakan. Inovasi diciptakan untuk memecahkan suatu masalah, namun tak dapat dipungkiri jika setiap ada solusi makan akan timbul masalah baru.



    A. Daftar Pustaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar