Kamera
Digital
Definisi kamera digital. Kamera digital adalah
kamera yang tidak tergantung pada film negative (klise). Pada kamera digital,
peran film negative diambil oleh sebuah chip berebentuk kartu kecil yang
berfungsi untuk menyimpan hasil pemotretan. Ada dua tipe cip yaitu CCD (Charge
Coupled device) dan CMOS (complementary metal oxide semiconductor). Cip
berfungsi menangkap cahaya dari luar melalui lensa dan mengubahnya menjadi
electron-elektron sehingga membentuk gambar digital. Kelebihan dari kamera ini
adalah hasil pemotretan dapat langsung dilihat pada layar monitor yang terletak
di bagian belakang kamera. Jika gambar yang diambil tidak sesuai dengan yang
diinginkan, bisa langsung dihapus. Biasanya kamera digital juga dilengkapi
dengan fasilitas zoom yaitu pengaturan perbesaran objek yang akan diambil tanpa
harus mendekatkan kamera ke objek, serta pengaturan terang gelap lampu blitz.
Kemampuan kamera digital diukur dalam megapixel, yaitu kemampuan kamera untuk menangkap objek. Makin besarnya angka, berarti makin detaik gambar yang dihasilkan sehingga kualitas gambar makin tajam. Untuk kamera digital dengan kemampuan 1 megapixel misalnya objek yang dapat diambil hanya seukuran kartu pos. untuk kamera dengan kemampuan 2-3 megapixel, gambarnya bisa dicetak dari mulai ukuran 8 x 6 inchi sampai 10 x 8 inchi. Untuk kamera dengan kemampuan 4 -6 megapixel, gambarnya bisa dicetak dengan ukuran 10 x 9 inchi sampai 12 x 10 inchi.
bagian camera digital
1. Control
wheel atawa jog wheel.
Bagian
ini biasanya diletakkan didekat Shutter Release. supaya pemotret mudah
untuk menjangkaunya. Dengan meletakkan bagian ini di dekat shutter release, si
pemotret atauphotographer jadi bisa menjangkau bagian ini dengan jari yang dia
gunakan buat menjangkau shutter release.
Bagian
ini biasanya di gunakan untuk mengubah setting-setting tertentu dari
camera digital yang bersangkutan. Misalnya ada camera jenis tertentu
yang memanfaatkan bagian iniuntuk mengatur setting Shutter
Speed. Ada juga camera digital yang memanfaatkannya untuk mengubah
setting Aperture, atau mengubah filters, flip, dan sebagainya.
Masing-masing
produsen dan jenis camera memang memanfaatkan bagian ini untuk kegunaan
yang berbeda, sesuai dengan keinginan dan selera masing-masing.
Tapi padaumumnya fungsi dan kegunaannya masih rada-rada mirip
alias kaga beda-beda amat. Dari buku manual yang disertain dengan camera yang
kita beli, biasanya kita akan tahu untuk mengubah setting
apa Control wheel di gunakan.
2. Shutter
release.
Umumnya bagian
ini digunain oleh camera digital untuk menangkap dan mengunci objek
yang ada di depannya. Biasanya dengan menekan lalu melepaskan tombol
yang terdapat pada bagian ini, camera digital tersebut akan menangkap dan
menyimpan objek tadi menjadi sebuah photo.
3. Microphone/speaker.
Jenis-jenis
camera digital tertentu, biasanya dilengkapi dengan fitur untuk merekam
video atau film. Dengan microphone, camera digital bukan cuma bisa merekan
gambar, tapi juga suara. Dan dengan speaker, camera digital tadi bisa
memainkan suara yang terekam.
4. Handgrip.
Bagian
ini fungsinya untuk mudahin kita saat memegang camera.
Bentuknya juga pasti bervariasi, sesuai dengan selera dari pembuat camera
tersebut.
5. Focus
ring.
Bagian
ini digunakan untuk mencari fokus atau mengubah tingkat ketajaman.
Tidak semua jenis camera mengunakan fokus ring yang seperti ini. Ada juga
beberapa jenis camera yang menggunakan tombol untuk mengatur fokus. Bentuk ring
atau lingkaran ini dipilih untuk mereka yang sudah terbiasa dengan jenis camera
film (non digital).
6. Zoom
ring.
Sama
seperti focus ring, beberapa jenis camera lebih memilih bentuk tombol untuk
bagian ini. Tetapi sebenarnya bentuk tombol ataupun
ring fungsinya sama aja yaitu buat mengatur zoom.
7. Lens.
Setiap
camera pasti punya bagian ini. Bagian ini dibutuhin
camera untuk menangkap gambar. Seberapa besar (tinggi dan lebar) dan
seberapa jauh sebuah camera digital bisa menangkap gambar, akan banyak
bergantung dari jenis lensa yang digunakan-nya.
8. Filter
thread.
Bagian
ini sebenarnya adalah bagian tambahan. Yang artinya kaga semua jenis
camera dilengkapi dengan bagian ini. Dengan fitur tambahan ini, camera
kita jadi punya kemampuan yang lebih.
Digital Camera Compact Vs Digital Camera DSLR
Mungkin Anda tertanya-tanya, kamera apa yang sesuai atau bagus
untuk Anda? Topik ini dikhususkan untuk menjawab pertanyaan ini. Jenis kamera
yang akan kita bahas adalah kamera digital. Kita akan membahas kelebihan dan
kekurangan dua jenis kamera popular, pertama adalah kamera kompak /
compact sering disebut juga kamera digital dan kamera digital SLR. (Ada pula
kamera jenis lain seperti superzoom, micro 4/3 akan kita sentuh sekilas
lalu).
Ada dua perbezaan utama kamera digital saku dan kamera digital
SLR. Perbezaan itu adalah besarnya sensor, dan kemampuan kamera untuk mengubah
lensa (interchangeable lens).
Perbezaan
Ukuran Sensor
Perbedaan
sensor mengakibatkan kualiti gambar DSLR lebih baik terutama dalam merakam
warna, dan lebih detil dan lebih bebas “noise” atau bintik-bintik pada foto di
setting ISO tinggi. Oleh sebab itu, kamera DSLR lebih baik dalam merakam foto
di persekitaran yang gelap. Walaupun demikian kemampuan kamera DSLR untuk
mengambil gambar yang baik di situasi yang gelap juga bergantung kepada bukaan
lensa.
Perbezaan
sensor juga mengakibatkan kamera digital SLR lebih baik dalam mengatur “depth
of field” sehingga lebih mudah membuat latar belakang/depan menjadi kabur (blur
atau out of focus). Sensor kecil dalam kamera digital membuat efek ini sukar
dicapai.
Kemampuan
untuk mengganti lensa
Perbezaan
kamera untuk mengganti lensa sangat penting terutama untuk mendapatkan hasil
yang maksima sesuai dengan keinginan fotografer. Banyak lensa dalam dunia
digital SLR yang memiliki fungsi yang berbeza. Contohnya lensa makro untuk foto
benda-benda kecil, lensa fish-eye atau ultra wide untuk menggambil gambar super
lebar, lensa telephoto untuk mengambil gambar dari jarak jauh. Dengan
mengunakan lensa khusus, maka hasil gambar kamera digital SLR lebih baik dan
sesuai dengan apa yang dikehendaki.
Adapula
perbezaan lain yang cukup ketara adalah kualiti dan besarnya badan (bodi)
kamera. Kamera SLR selalunya berukuran jauh lebih besar dari kamera kompak. Hal
ini disebabkan karena kamera DSLR memiliki sensor yang lebih besar, memiliki
cermin/prisma dan viewfinder sehingga fotografer dapat melihat dan
mengkomposisikan gambar secara terus dari lensa. Selain itu kamera DSLR juga
memiliki bateri dalam ukuran yang lebih besar.
Selain itu
kamera DSLR secara umum juga memiliki tingkat responsif yang tinggi semasa Anda
menekan pemantik potret (shutter) dengan pengambilan gambar. Pengambilan gambar
dengan kecepatan tinggi berturut-turut juga lebih baik dengan kamera digital
SLR. Rata-rata kamera digital SLR dapat mengambil gambar 3 foto per detik. Dan
kamera digital SLR peringkat pro dapat mengambil gambar antara 5 sampai 10
gambar per detik.
Point terakhir adalah semua kamera digital SLR mempunyai
kemampuan untuk mengontrol kamera secara manual. Kebelakangan ini, kemampuan
ini tidak ekslusif karena kehadiran beberapa kamera digital tingkat mahir yang
juga memiliki kemampuan ini.
Kelebihan
kamera digital kompak
Meskipun
kamera DSLR memiliki banyak kelebihan terutama dalam menghasilkan foto yang
lebih baik, kamera kompak juga memiliki kelebihan sendiri. Kelebihan utama
kamera kompak atau sering disebut juga kamera saku adalah ukurannya yang kecil
dan juga lebih murah. Kamera kompak biasanya juga memiliki built-in mode makro.
Kamera
lainnya
Kamera
superzoom adalah kamera yang memiliki jangkauan zoom yang sangat lebar,
sehingga Anda dapat mengambil gambar lebar maupun jauh/telephoto. Selain itu
kamera superzoom biasanya lebih responsive daripada kamera kompak.
Kamera
micro 4/3 (Four-Thirds) adalah kamera inovasi baru. Kamera ini memiliki sifat
seperti DSLR seperti memiliki sensor ukuran besar (4-5 kali lebih besar dari
kamera kompak) dan kemampuan mengganti lensa, tapi ukurannya lebih kecil
dari kamera DSLR tapi tidak sekecil kamera kompak secara umum. Ukuran ini dapat
dicapai kerana kamera micro 4/3 tidak memiliki cermin/prisma di dalam badan
kamera. Akibatnya, pengguna kamera ini akan melihat viewfinder elektronik bukan
secara terus melalui lensa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar